SUARAPAREPARE - SULSEL - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Parepare menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak bencana angin puting beliung di Kabupaten Sidrap.
Selain bergerak cepat memulihkan pasokan listrik yang terdampak, PLN melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) juga menyalurkan 100 paket sembako kepada para korban bencana.
Bantuan tersebut diserahkan langsung di Posko Bencana Kecamatan Watang Sidenreng dengan dukungan dari Polres Sidrap dan Kodim 1420/Sidrap. Hadir dalam kegiatan ini Kabag Logistik Polres Sidrap Kompol Slamet Paryanto, S.Pd., M.H., mewakili Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong, S.I.K., S.H., M.H., serta Danramil Maritengngae Kapt. Arh Ridwan B mewakili Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf Awaloeddin, S.I.P.
Kompol Slamet Paryanto mengapresiasi langkah PLN yang bergerak cepat dalam memulihkan pasokan listrik sekaligus memberikan bantuan kepada warga terdampak.
“Kami sangat menghargai kepedulian PLN yang tidak hanya fokus pada perbaikan jaringan listrik, tetapi juga mendukung masyarakat yang terdampak bencana melalui bantuan yang sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Warga Dusun Watang Sidenreng pun menyambut bantuan ini dengan penuh rasa syukur.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas perhatian dan bantuan ini. Kehadiran PLN sangat membantu di tengah situasi sulit yang kami alami,” ujar salah satu warga.
Camat Watang Sidenreng, Arnol Baramuli, S.T., M.Adm.KP, turut mengapresiasi langkah PLN dalam mendukung pemulihan daerahnya. “Bantuan dari PLN melalui YBM sangat berarti bagi masyarakat kami.
Selain itu, kami juga mengapresiasi kecepatan tim PLN dalam memulihkan pasokan listrik di daerah terdampak,” ungkap Arnol.
Manager PLN UP3 Parepare, Muhammad Taufik, menyampaikan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada pemulihan kelistrikan, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial masyarakat yang terdampak.
“PLN berkomitmen untuk memulihkan jaringan listrik demi keselamatan dan kenyamanan pelanggan, sambil bersinergi dengan pemerintah daerah, TNI-Polri, serta pihak terkait untuk memberikan bantuan kemanusiaan,” jelas Taufik.
Dari data awal pada Jumat (1/11), sebanyak 23.863 pelanggan di tiga kecamatan mengalami gangguan listrik akibat kerusakan infrastruktur dan gardu distribusi yang disebabkan oleh angin puting beliung. Namun, berkat kerja keras tim PLN, hingga Sabtu (2/11) pukul 08.00 WITA, sebanyak 99,2% pelanggan telah kembali menikmati pasokan listrik.
“Petugas kami siaga 24 jam untuk memperbaiki aset kelistrikan yang terdampak bencana. Alhamdulillah, mayoritas pasokan listrik di wilayah terdampak sudah berhasil dipulihkan, dan kami terus berupaya menyelesaikan sisanya,” tutup Taufik.