JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadia, mengumumkan susunan baru kepengurusan partai berlambang pohon beringin untuk periode 2024-2029 pada Kamis (7/11/2024).
Dalam perubahan yang cukup signifikan ini, beberapa nama dari kepengurusan periode sebelumnya tidak lagi masuk dalam jajaran pengurus baru.
Sejumlah tokoh penting Partai Golkar yang sebelumnya menduduki posisi strategis, seperti Azis Syamsuddin, Hetifah Sjaifudian, dan Rizal Mallarangeng.
BACA JUGA: Apa Itu Lumbung Pangan Mataraman
Selain itu, nama Melchias Markus Mekeng, Roem Kono, dan Nurdin Halid, kini tak lagi menjadi bagian dari struktur kepengurusan yang baru.
Nama-nama tersebut sebelumnya menduduki jabatan Wakil Ketua Umum pada kepengurusan periode 2019-2024 di bawah Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Langkah Bahlil ini menunjukkan adanya upaya untuk memberikan penyegaran dan arah baru bagi partai yang telah lama berkiprah di panggung politik Indonesia.
Sejumlah nama baru pun muncul dalam struktur kepengurusan periode ini.
Memperlihatkan komitmen Partai Golkar untuk menghadirkan generasi baru yang diharapkan membawa angin segar dalam dinamika partai.
Perombakan struktur ini juga dipandang sebagai strategi untuk mempersiapkan partai dalam menghadapi Pemilu 2029.
Dengan kepemimpinan Bahlil Lahadia yang dikenal sebagai figur inovatif, publik kini menantikan bagaimana Golkar akan mengatur strategi dalam kancah politik nasional lima tahun ke depan.
(***)