DokterSehat.Com – New Diatab obat apa? New Diatab adalah obat untuk mengatasi diare akibat penyakit divertikular. Obat new diatab bisa mengatasi diare dengan cara mengendalikan konsistensi tinja di ileostomi dan kolostomi. Penggunaan obat new diatab termasuk ke dalam terapi adsorben dan obat pembentuk massa tinja.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat new diatab termasuk informasi tentang bentuk sediaan new diatab, indikasi new diatab, kontraindikasi new diatab, manfaat new diatab, dosis new diatab, dan efek samping new diatab.
- Nama: New Diatab
- Kelas Terapi: Diare Akut » Adsorben dan Obat Pembentuk Massa
- Monografi Obat: Attapulgit
Bentuk Sediaan New Diatab
Obat diatab yang berada di pasaran hanya memiliki satu bentuk sediaan. New diatab yang ada tersedia dalam bentuk sediaan tablet. Setiap tablet new diatab mengandung 600 mg attapulgit. Obat new diatab dijual dalam satuan strip yang berisi 4 tablet.
Indikasi New Diatab
Penggunaan obat new diatab harus memiliki indikasi. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya efek samping new diatab yang akan merugikan kesehatan terutama pada sistem pencernaan Anda.
Pasien yang mengalami diare karena hal tertentu bisa menggunakan obat new diatab. Buang air yang terus menerus dengan konsistensi cair bisa diatasi dengan mengonsumsi obat new diatab. New diatab bisa membentuk massa tinja menjadi lebih padat.
Tinja akan dibuat lebih padat oleh bahan aktif yang dikandung oleh obat new diatab, Pembentukan massa tinja dilakukan di ileostomi dan kolostomi. Selain itu, orang-orang yang memiliki diare tanpa diketahui penyebabnya juga bisa menggunakan obat new diatab.
Kontraindikasi New Diatab
Obat new diatab memiliki beberapa hal yang menjadi kontraindikasi. Jadi, walaupun Anda memiliki indikasi yang memperbolehkan penggunaan obat new diatab tetapi bila memiliki kontraindikasi maka Anda tidak bisa menggunakan obat new diatab atau pada kasus tertentu baru bisa setelah mendapat resep dari dokter.
Pasien atau konsumen yang memiliki alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat new diatab yaitu attapulgit maka tidak bisa menggunakan obat ini. Ini bisa menyebabkan terjadinya tanda-tanda reaksi alergi.
Obat new diatab juga tidak bisa digunakan oleh pasien atau konsumen yang sedang mengalami penyakit demam. Anda perlu tahu bahwa obat new diatab akan memiliki interaksi negatif bila digunakan secara bersamaan dengan jenis obat-obatan tertentu.
Peringatan
Penggunaan obat new diatab bisa menimbulkan interaksi negatif dengan obat-obatan lainnya. Jadi, beritahukanlah kepada dokter Anda tentang semua obat-obatan yang sedang Anda gunakan sehingga dokter bisa memberi tahu Anda terkait obat apa saja yang harus dihentikan.
Apabila Anda pasien lanjut usia yaitu usia lebih dari 65 tahun maka Anda harus mengonsumsi obat new diatab secara hati-hati. Hal ini dikarenakan pasien lanjut usia memungkinkan untuk memiliki efek samping yang lebih banyak.
Para ibu hamil dan wanita yang sedang merencanakan kehamilan maka sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat new diatab. Ini bertujuan untuk menjaga kehamilan dan janin Anda tetap sehat.
Manfaat New Diatab
Anda telah mengetahui bahwa manfaat new diatab sangat terkait dengan sistem pencernaan. Manfaat new diatab bisa mengatasi kondisi medis diare akibat penyakit divertikular. Kandungan bahan aktif di dalam obat new diatab akan membentuk massa tinja menjadi lebih padat.
Dosis New Diatab
Apabila Anda ingin mendapatkan manfaat new diatab maka Anda harus menggunakan obat new diatab sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Dosis new diatab adalah sebanyak 1200 mg atau 2 tablet dalam sehari bagi orang dewasa.
Pada anak-anak, dosis new diatab adalah 450 mg/kg bb/hari yang diberikan dalam dosis terbagi. Pemberian obat new diatab dilakukan setelah buang air besar. Anda bisa mengonsumsi obat new diatab setelah atau sebelum makan. Jangan pernah mengubah dosis new diatab tanpa anjuran dari dokter.
Efek Samping New Diatab
Ada beberapa efek samping new diatab yang bisa Anda dapatkan. Efek samping new diatab bisa menyebabkan tanda-tanda reaksi alergi seperti ruam kulit, gatal-gatal, sakit kepala, mual, muntah, sulit bernapas, dan terjadinya pembengkakan di wajah.
Segeralah menghubungi dokter Anda atau mencari bantuan medis tercepat jika Anda mengalami efek samping tersebut. Hal ini bertujuan untuk menghindari efek samping yang jauh lebih parah lagi dan terhindar dari kondisi fatal.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
- Drugs.com
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
