DokterSehat.Com – Microgynon obat apa? Microgynon adalah obat KB (kontrasepsi) yang digunakan secara oral. Obat microgynon termasuk ke dalam terapi kontrasepsi oral kombinasi yang terdiri dari kandungan hormon progesteron dan esterogen.
Pada pil KB microgynon, kandungan progesteron yaitu Levonogestrel dan kandungan estrogen yaitu Etinilestradiol. Kombinasi kedua hormon tersebut pada kontrasepsi oral kombinasi ini ternyata memiliki beberapa manfaat.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat microgynon termasuk informasi tentang bentuk sediaan microgynon, indikasi microgynon, kontraindikasi microgynon, manfaat microgynon, dosis microgynon, dan efek samping microgynon.
- Nama: Microgynon
- Kelas Terapi: Kontrasepsi oral kombinasi
- Kandungan Obat: Levonogestrel kombinasi dengan Etinilestradiol
Bentuk Sediaan Microgynon
Obat microgynon yang ada di pasaran tersedia dalam bentuk tablet salut gula. Masyarakat umumnya mengatakan obat microgynon berbentuk pil atau tablet. Di dalam setiap tablet atau pil KB microgynon mengandung Levonogestrel sebanyak 150 mcg dan Etinilestradiol sejumlah 30 mcg.
Pil KB microgynon termasuk sediaan monofasik. Hal ini dikarenakan di dalam setiap tablet microgynon mengandung hormon progesteron dan estrogen dalam jumlah tetap. Di dalam setiap pak obat microgynon berisi 28 tablet microgynon.
Indikasi Microgynon
Penggunaan obat microgynon diindikasikan dengan keinginan untuk mencegah kehamilan. Jadi, para wanita yang tidak ingin hamil setelah berhubungan bisa menggunakan pil KB microgynon. Pengonsumsian obat microgynon merupakan salah satu cara agar tidak hamil.
Selain itu, pil KB microgynon juga bisa digunakan sebagai kontrasepsi darurat seperti dalam kasus pemerkosaan. Korban kasus pemerkosaan bisa minum obat microgynon sebelum 72 jam setelah intercourse.
Obat microgynon juga bisa digunakan oleh para wanita yang memiliki gangguan haid atau menstruasi yang tidak teratur. Pada wanita yang mengalami masalah endometriosis juga bisa mengonsumsi obat microgynon. Kedua masalah ini sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.
Kontraindikasi Microgynon
Meskipun beberapa wanita memiliki indikasi yang telah disebutkan seperti tidak ingin hamil, menjadi korban pemerkosaan, atau memiliki masalah haid dan endometriosis, mereka tetap tidak bisa menggunakan obat microgynon.
Hal ini dikarenakan mereka memiliki kontraindikasi. Para wanita yang sedang hamil dan menyusui tidak bisa menggunakan obat microgynon. Kontraindikasi juga berlaku pada perempuan yang memiliki riwayat penyakit hati, hepatitis, batu empedu, dan porfiria.
Apabila Anda mengalami karsinoma di bagian payudara atau genital maka Anda tidak bisa menggunakan pil KB microgynon. Anda juga tidak bisa minum obat microgynon apabila pernah mengalami pendarahan pada vagina yang belum didiagnosis.
Perempuan yang memiliki riwayat penyakit tromboemboli, migren berat, dan berisiko tinggi menderita penyakit arterial maka tidak boleh menggunakan obat microgynon. Wanita yang memiliki kontraindikasi tersebut bisa mengalami efek samping yang berbahaya apabila mengonsumsi obat microgynon.
Manfaat Microgynon
Ada beberapa manfaat microgynon yang bisa Anda dapatkan. Manfaat microgynon ini bisa Anda dapatkan apabila menggunakan pil KB ini sesuai dengan aturan pemakaian dan dosis yang dianjurkan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat microgynon yang perlu Anda ketahui:
- untuk mencegah kehamilan terjadi setelah berhubungan badan
- untuk mencegah kehamilan setelah mengalami pemerkosaan
- untuk mengatasi gangguan haid yang tidak teratur
- untuk meredakan nyeri haid (dismenor)
- untuk mengatasi gangguan haid tidak teratur
- untuk mengurangi risiko kanker ovarium dan endometrium
- untuk mengurangi risiko peradangan di pelvis
Manfaat microgynon yang utama adalah mencegah kehamilan terjadi. Caranya adalah dengan mencegah terjadinya ovulasi. Selain itu, cara kerja obat microgynon juga dengan mengubah lapisan rahim dan mengubah lendir di leher rahim. Hal ini bertujuan agar sperma tidak bisa masuk. Obat ini tidak bisa mencegah penyakit menular HIV.
Dosis Microgynon
Pengonsumsian obat microgynon haruslah sesuai dengan dosis. Hal ini bertujuan agar manfaat microgynon bisa didapatkan secara efektif. Dosis microgynon adalah 1 tablet per hari. Minum pil KB microgynon setiap hari sebanyak 1 tablet terbukti efektif mencegah kehamilan.
Minumlah obat microgynon pada ham yang sama. Apabila Anda telah mengonsumsi obat microgynon sampai 12 jam maka kekuatan kontrasepsinya akan berkurang, sedangkan bila telat mengonsumsi pil ini selama 24 jam atau lebih ada kemungkinan pil tidak bekerja.
Efek Samping Microgynon
Pada beberapa kasus, pengonsumsian microgynon bisa menimbulkan efek samping tertentu. Beberapa efek samping microgynon yang mungkin muncul di antaranya adalah sakit kepala, mual, muntah, dan nyeri pada bagian payudara.
Pada wanita tertentu bisa mengalami efek samping berupa peningkatan berat badan, perubahan libido, depresi, dan berkurangnya darah haid. Efek samping microgynon juga bisa berupa trombosis, kloasma, hipertensi, tumor hati, disfungsi hati, dan iritasi di mata.
Sumber:
- BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
- Us National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.