SUARA PAREPARE – Umumnya, wanita mengalami haid sekitar 3-7 hari dan dengan pendarahan sedang. Akan tetapi, tidak sedikit wanita yang mengalami masa haid lebih dari 7 hari atau dengan pendarahan yang hebat. Kondisi ini sering disebut sebagai menorrhagia.
Biasanya juga akan merasakan nyeri haid yang sangat parah. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut mengenai menorrhagia. Temukan pula informasi tentang apa itu menorrhagia, penyebab menorrhagia, gejala menorrhagia, dan informasi lainnya.
Apa itu menorrhagia?
Menorrhagia adalah suatu kondisi di mana seorang wanita memiliki pendarahan menstruasi yang berkepanjangan atau sangat berat. Tidak sedikit wanita yang mengalami masalah menorrhagia ini. Sebenarnya bisa dikatakan bahwa menorrhagia adalah pendarahan rahim yang tidak normal.
Pada umumnya, wanita kehilangan darah sekitar 30-40 mL selama menstruasi. Wanita juga mengalami haid sekitar 3-7 hari. Akan tetapi, apabila seorang wanita kehilangan darah lebih banyak dan lebih dari yang sewajarnya maka kemungkinan besar ia mengalami menorrhagia.
Wanita yang mengalami menorrhagia akan kehilangan darah lebih dari 80 mL selama haid dan masa haid berlangsung lebih dari 7 hari maka ia terdiagnosis mengalami menorrhagia. Kondisi ini juga akan disertai nyeri haid atau kram yang sangat parah sehingga sulit untuk melakukan aktivitas seperti biasa.
Kondisi menorrhagia juga sering kali membuat wanita harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali. Hal ini terjadi karena pendarahan yang sangat banyak membanjiri pembalut. Selain itu, akan keluar gumpalan darah yang cukup besar.
Penyebab menorrhagia
Kondisi menorrhagia terjadi bukan tanpa sebab. Ada beberapa hal yang merupakan penyebab terjadinya menorrhagia. Setiap wanita yang mengalami menorrhagia mungkin memiliki penyebab yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa penyebab menorrhagia:
Ketidakseimbangan hormon
Ketidakseimbangan hormon adalah hal yang sering kali menyebabkan terjadinya menorrhagia. Apabila hormon Anda tidak seimbang maka tubuh akan membuat lapisan rahim yang sangat tebal.
Selain itu, hormon yang tidak seimbang juga akan menyebabkan terhambatnya ovulasi. Ovulasi yang terhambat juga turut membuat lapisan rahim menjadi begitu tebal. Lapisan rahim yang sangat tebal inilah yang membuat pendarahan haid menjadi sangat banyak dan lebih lama.
Adanya polip di dalam rahim
Penyebab lain dari menorrhagia adalah adanya polip di dalam rahim. Polip adalah sejenis jaringan lembut atau tumor jinak tetapi tidak memiliki sifat kanker. Meskipun bukan kanker, polip yang tumbuh di dalam rahim menyebabkan menorrhagia.
Penyakit kanker jenis tertentu
Penyakit kanker pada wanita seperti kanker rahim, kanker serviks, dan kanker ovarium turut menjadi salah satu sebab terjadinya menorrhagia. Beberapa jenis kanker tersebut menyebabkan pendarahan menstruasi yang sangat berat.
Komplikasi kehamilan
Apakah Anda pernah mengalami komplikasi kehamilan? Masalah yang pernah terjadi saat hamil bisa menyebabkan terjadinya menorrhagia. Beberapa komplikasi kehamilan seperti kehamilan ektopik, keguguran dan lainnya bisa membuat Anda mengalami pendarahan yang sangat berat selama masa menstruasi.
Penggunaan IUD jenis tertentu
Apakah Anda pernah menyangka sebelumnya bila menggunakan alat kontrasepsi (IUD) bisa mengakibatkan menorrhagia. Ya, penggunaan IUD ternyata bisa menyebabkan menorrhagia. Meskipun IUD tidak mengandung hormon tetapi bisa membuat pendarahan menjadi lebih banyak dan lebih lama.
Terapi obat-obatan tertentu
Selain penggunaan IUD, penggunaan obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan terjadinya menorrhagia. Beberapa jenis obat-obatan tertentu seperti obat anti peradangan bisa menyebabkan pendarahan haid menjadi lebih berat dari biasanya.
Masalah medis lainnya
Beberapa masalah medis lain juga bisa menyebabkan terjadinya menorrhagia. Masalah medis seperti endometriosis, masalah tiroid, penyakit radang panggul, penyakit hati, dan penyakit ginjal bisa menjadi penyebab terjadinya menorrhagia.
Gejala menorrhagia
Ada beberapa hal yang menjadi gejala menorrhagia. Penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang menjadi tanda kondisi menorrhagia. Hal ini bisa membuat Anda lebih sadar dan mengambil tindakan tepat yaitu dengan segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya dan mendapatkan penanganan secepatnya.
Berikut ini adalah beberapa gejala menorrhagia yang perlu Anda ketahui:
- masa haid lebih dari satu minggu
- keluar darah yang sangat banyak
- mengganti pembalut setiap dua jam sekali
- sering mengganti pembalut di malam hari
- adanya gumpalan darah yang tidak seperti biasanya
- nyeri haid atau kram perut yang sangat parah
- merasa lemah dan lelah seperti orang anemia