Ilustrasi Roti |
Faktanya, sebagian orang mengonsumsi roti sebagai camilan di sela-sela waktu makan. Sebenarnya bolehkah kita makan roti setiap hari?
Menurut Boldsky, meski sudah kenyang, mengonsumsi roti setiap hari tetap bisa berbahaya bagi kesehatan. Hal ini dikarenakan roti mempunyai kemampuan meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Ternyata roti mengandung amilopektin A yang mampu meningkatkan kadar gula darah.
Jika dikonsumsi terlalu banyak, risiko diabetes pasti meningkat bukan?
Pakar medis dari US National Institutes of Health juga menganggap roti sebagai makanan yang tidak boleh dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan kecanduan. Pasalnya, kehadiran gluten bisa membuat kita merasakan efek adiktif tersebut.
Jika kita mengalami hal tersebut dan kemudian mengonsumsinya terlalu banyak, maka risiko kenaikan berat badan atau gangguan kesehatan lainnya akan meningkat.
Meski mengenyangkan, kandungan nutrisi pada roti sebenarnya tidak terlalu tinggi. Misalnya, kita tentu tidak akan bisa mengonsumsi serat dalam jumlah yang cukup jika hanya mengonsumsinya setiap hari.
Kecuali jika kita mengonsumsi roti gandum utuh yang terkenal sehat dan kaya serat, mengonsumsi roti secara teratur setiap hari pasti akan membuat kita kekurangan nutrisi hingga berujung pada tubuh tidak sehat.
Di balik nikmatnya roti, para ahli medis menganggap roti adalah salah satu makanan yang paling sulit dicerna tubuh. Hal ini disebabkan adanya gluten. Sebagai informasi, gluten merupakan protein yang terdapat pada gandum atau biji-bijian.
Masalahnya gluten cenderung sulit dicerna, terutama bagi penderita gangguan pencernaan. Mengkonsumsinya secara rutin dapat menyebabkan sembelit atau masalah pencernaan lainnya.