Dampak Psikis yang Akan Dihadapi Korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2023.

dampak-psikis-pelecehan-seks-doktersehat

DokterSehat.Com – Salah satu tindak kejahatan yang sangat mengerikan dan bisa dialami oleh siapa saja baik pria dan wanita adalah pelecehan dan kekerasan seksual. Aktivitas yang harusnya memberikan kenikmatan fisik dan psikis ini justru berbalik menjadi trauma yang mendalami bagi beberapa korban.

Korban yang mengalami kekerasan dan pelecehan seksual tidak hanya akan mengalami luka atau kerusakan pada organ seksualnya saja. Lebih dari itu, ada dampak psikis yang dampaknya lebih besar dan bisa bertahan seumur kalau tidak bisa diatasi sedini mungkin.

Dampak psikis pelecehan seksual

Luka fisik mungkin akan sembuh dalam hitungan hari atau minggu. Namun, luka psikis akan mengendap lama dan menyebabkan beberapa hal di bawah ini.

  1. Trauma

Seseorang yang mengalami pelecehan seksual seperti aksi pemerkosaan bisa mengalami trauma yang mendalam. Pada kondisi tertentu atau setiap hari, mereka sering mengalami trauma yang terlalu besar sehingga saat akan melakukan kegiatan harian sering takut sendiri. Bahkan, disentuh bagian tubuhnya akan menangis dan ketakutan.

Trauma ini biasanya bertahan lama kalau tidak segera diatasi. Trauma yang terlalu besar bisa menyebabkan kehidupan seseorang. Misal saat masih remaja pernah diperkosa, saat dewasa mereka akan enggan menikah. Kalau pun bisa menikah, mereka tidak akan mampu berhubungan seks karena mengingatkannya pada kejadian buruk di masa lalu.

  1. Histeria

Histeria bisa terjadi dalam beberapa bentuk. Ada yang mendadak berteriak padahal sedang tidak apa-apa. Karena ingat dengan kejadian buru, korban pelecehan akan menangis dengan sendirinya hingga mereka merasa nyaman. Terkadang melihat orang lain yang mirip dengan pelaku bisa membuatnya berteriak minta tolong.

Tekanan yang kuat pada emosinya membuat korban sering merasakan gangguan yang kuat pada tubuhnya. Misal saat disentuh pada bagian tubuh tertentu dia merasakan sakit yang terlalu besar. Bahkan, rasa sakit ini bisa membuatnya mereka tidak tahun. Seseorang dengan kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan.

  1. Depresi

Dampak lain dari pelecehan seksual yang tidak kalah parah adalah depresi yang sangat hebat. Depresi ini menyebabkan gangguan yang hebat pada tubuh dan psikis. Seseorang dengan kondisi depresi biasanya susah menjalani hidup dan merasa takut melakukan apa pun. Saat tidur pun mereka sering bermimpi tidak jelas.

Seseorang dengan kondisi depresi harus segera mendapatkan pertolongan. Apalagi kalau korbannya wanita dan mengalami kehamilan pasca pelecehan seksual. Kalau seseorang dengan depresi tidak segera diatasi, mereka akan kehilangan akal sehat. Kemungkinan terburuk adalah menyakiti dirinya sendiri dan melakukan aksi bunuh diri.

Cara atasi dampak psikis pelecehan seksual

Pelecehan dan kekerasan seksual memang memberikan dampak yang besar. Namun, efek sampingnya bisa diatasi sehingga beban terasa lebih ringan. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dampak psikis.

  • Membagi cerita tentang pelecehan seksual yang baru saja dialami pada orang yang bisa dipercaya. Bagi semua perasaan yang muncul. Jangan menyimpan sendiri beban yang dimiliki.
  • Apabila tekanan akibat kejadian pelecehan terlalu besar dan semakin tidak nyaman, ada baiknya untuk segera menemui psikiater atau mereka yang ahli dibidangnya.
  • Apabila timbul keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri, segera bicara pada orang terdekat baik teman atau keluarga untuk menemani.
  • Berusaha untuk memaafkan diri sendiri dan berjuang untuk maju. Cara ini memang membutuhkan waktu lama, tapi kalau tidak dimulai dari diri sendiri akan susah terjadi.

Inilah ulasan tentang dampak psikis yang akan dialami oleh korban pelecehan seksual dan juga cara mengatasinya.



Selain sebagai media informasi kesehatan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suaraparepare.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuaraparepare@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027