PAREPARE – Penyakit Kanker payudara adalah salah satu jenis kanker yang banyak menimpa wanita dan sangat berisiko (17/8/2024).
Hasil penelusuran Suara Parepare, tidak sedikit wanita harus kehilangan sebagian atau semua payudara hingga kalau sudah parah bisa menyebabkan kematian.
Wanita seharusnya melakukan pencegahan sejak awal dengan cara memeriksa payudara.
Cara memeriksa payudara untuk cegah kanker
Salah satu cara melakukan pencegahan kanker payudara yang paling mudah dilakukan adalah memeriksa payudara.
Wanita harus melakukan pengecekan secara detail agar kalau ada gangguan muncul bisa segera diatasi dengan baik. Berikut beberapa cara memeriksa payudara yang harus dikuasai oleh semua wanita.
Berdiri di depan cermin
Cara memeriksa payudara yang pertama untuk melihat ada atau tidaknya kanker atau tumor adalah melihat secara visual. Anda bisa berdiri di depan cermin dan mengamati ada atau tidaknya bagian dari payudara yang berubah. Biasanya akan ada sedikit benjolan di area kiri, kanan, atas, bawah, atau mendekati bagian areola.
Berdirilah dengan menghadap cermin selama beberapa saat, lalu amati dengan teliti. Selanjutnya berdirilah dengan posisi menyamping dan amati payudara dar kiri dan kanan. Biasanya perubahan pada payudara akan terlihat dengan jelas. Ulangi sisi kiri lalu kanan agar pemeriksaan berjalan dengan sempurna.
Melakukan pengecekan di area ketiak
Salah satu tanda kanker payudara yang paling terlihat selain dari benjolan yang ada di dada adalah benjolan di ketiak.
Kelenjar limfa akan mengelami pembengkakan sehingga area ketiak akan ada gumpalan abnormal.
Biasanya salah satu ketiak akan menunjukkan kondisi ini, sehingga pengecekan harus dilakukan dengan detail.
Angkat satu tangan ke atas, lalu tekuk ke belakang agar area dada kiri dan ketiak kiri terekspos. Selanjutnya, gunakan tangan kanan untuk melakukan pengecekan di area itu perlahan-lahan.
Ulangi lagi cara memeriksa payudara di ketiak sebelah kanan agar tidak ada yang terlewat.
Lakukan pemijatan di payudara
Tidak semua benjolan abnormal yang ada di payudara bisa terlihat dengan pandangan sekilas saja. Terkadang benjolan yang masih kecil tidak terlihat sehingga pencegahan dini tidak bisa dilakukan.
Setelah berdiri di depan cermin, lakukan pemijatan memutar dengan menggunakan tiga jari dengan gerakan agak menekan.
Lakukan perlahan-lahan mulai dari pinggiran payudara lalu ke tengah. Usahakan menjangkau semua bagian.
Kalau ada sedikit benjolan aneh meski tidak keras, segera amati dan rasakan. Kalau Anda khawatir dengan benjolan itu, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter agar jelas diagnosisnya.
Cek bagian areola
Cek bagian areola yang terdiri dari area hitam dan juga puting payudara. Cara memeriksa payudara bisa dilakukan secara sekilas dan juga disentuh dan ditekan. Areola yang sehat akan berwarna cokelat kehitaman.
Sementara yang tidak sehat akan mengalami perubahan warna serta terlihat tidak sehat kulitnya.
Selanjutnya, coba tekan atau pencet puting payudara agak kuat. Setelah ditekan agak kuat, amati lagi ada atau tidaknya perubahan. Puting yang tidak normal akan mengeluarkan cairan dengan bau tidak sedap.
Cek dengan berbaring
Cara memeriksa payudara terakhir yang bisa dilakukan oleh wanita adalah tidur dengan terlentang. Beri bantal di bagian punggung agar area payudara agak terangkat ke atas.
Lakukan pemijatan lagi perlahan-lahan untuk mencari benjolan yang terlewat. Lakukan dengan memutar dan pusatkan di area tengah.
Benjolan yang muncul saat pengecekan ini memang tidak semuanya berbahaya. Bahkan 80% benjolan tidak menyebabkan kanker.
Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba setiap 7-10 hari setelah menstruasi atau menjelang masa subur tiba. Lakukan rutin sebulan sekali.
Baca Juga:
-
-
-
-
-