Pentingnya Orang Tua Memahami Pemanfaatan Internet di Era Digital |
SUARAPAREPARE.COM - Tidak dapat kita pungkiri bahwa kemajuan teknologi digital sudah dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali pada anak-anak.
Anak zaman sekarang ini banyak yang memanfaatkan kemajuan ini untuk bermain games online atau juga menggunakan media sosial untuk berinteraksi dan menonton hiburan.
H. Bachrudin Nasori, S.Si, M.M selaku Anggota Komisi I DPR RI Dapil Jawa Tengah IX mengatakan bahwa banyak orang tua yang memanfaatkan teknologi digital ini untuk memadamkan marah atau ngambek anaknya.
Baca Juga: Pegiat Literasi Digital: Kemajuan Teknologi Harus Dimaksimalkan Pelaku UMKM
“Anaknya baru nangis sebentar sudah diberikan handphone. Ini bukanlah cara yang benar,” kata Bachrudin selaku narasumber pada Seminar Merajut Nusantara yang diselenggarakan oleh BAKTI Kemkominfo RI mengusung tema ‘Manfaat Teknologi Digital Bagi Anak’ secara virtual, Jakarta, Selasa (13/06/2023).
Menurut Bachrudin, sikap orang tua yang memanjakan anak dengan teknologi digital hanya akan membuat anak ketergantungan dan tidak memiliki rasa saling peduli dengan sekitarnya.
“Derasnya informasi yang berseliweran di media sosial perlu orang tua waspadai, karena bukan saja informasi yang baik, bisa juga informasi yang buruk, seperti pembullyan atau pun pornografi,” ujar Bachrudin.
Melihat bahaya-bahaya dari dampak tersebut, Anggota Komisi I DPR RI berharap dengan adanya seminar tersebut para orang tua dapat mengawasi anak-anak dengan baik ketika sedang menggunakan internet.
“Marilah kita bimbing anak kita menjadi anak yang berkualitas dan bermanfaat, serta menjadi anak yang membanggakan bagi orang tuanya,” ajak politisi fraksi PKB tersebut.
Narasumber selanjutnya, Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Advokasi dan Informasi Kwartir Daerah Pramuka DKI Jakarta, Ir. Woro Indah Widiastuti, M.T memaparkan, dampak perkembangan teknologi digital yang setiap hari kita rasakan, yaitu mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat, serta membuat jiwa sosial masyarakat menurun.
Woro menuturkan, masyarakat Indonesia, khususnya para orang tua harus lebih cermat dalam menggunakan teknologi sehingga semakin majunya teknologi tidak mempengaruhi kultur budaya masyarakat Indonesia. Meskipun begitu, teknologi digital juga memiliki banyak manfaat, khususnya bagi anak.
“Misalnya terjalinnya interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak, sehingga membuat hubungan yang lebih dekat dan penuh perhatian,” sebut Woro.
Ia melanjutkan, saat mendampingi anak saat menggunakan gadget, orang tua dapat memberikan arah atau edukasi dari apa yang sedang dilakukan dengan gadget itu.
“Kemudian dengan memanfaatkan teknologi digital anak menjadi lebih tangkas, mampu berkolaborasi dan mendapatkan masukan, misalnya dengan bermain game-game yang dapat mengasah kemampuan si anak jadi berpikir, sehingga gadget dapat membuatnya menjadi anak yang cerdas dan tangkas,” sebutnya kembali.
Menurut Woro, untuk memudahkan para orang tua dalam memberikan batasan terhadap penggunaan internet, jangan lupa mengunduh filter web atau sistem keamanan di setiap device yang anak-anak gunakan.
Sementara itu narasumber terakhir, Sisca Zulistia Ardie, S.H., LCPC selaku Ketua Tim PKK Kabupaten Tegal menjelaskan bahwa sebagai orang tua perlu bagi kita mengetahui dan memahami perkembangan pendidikan anak pada saat ini.
“Orang tua harus paham bahwa anak dapat menimba ilmu melalui teknologi digital. Dan para orang tua perlu untuk mengawasi dan memanagement penggunaan gadget oleh anak,” kata Sisca.
Perkembangan teknologi saat ini banyak yang sudah berbasiskan digitalisasi. Digitalisasi akan membuat anak-anak berpikir lebih maju dan lebih luas.
Ketua Tim PKK Kabupaten Tegal mengungkapkan bahwa tidak semua orang tua sudah memahami manfaat internet. Tidak ada salahnya bagi para orang tua untuk belajar dari anak-anak tentang penggunaan internet.
“Para orang tua tidak perlu malu belajar dari anak, karena mengakses dunia digital sekarang sangat berhubungan erat dengan kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Saat ini banyak sekali anak-anak yang berprestasi melalui digital, mereka memiliki skill desain grafis dan konten kreator, padahal usianya masih usia anak sekolah dasar.
“Dengan adanya support sistem dari sekitarnya akan membuat anak semangat dalam belajar dan menambah skill,” sebut Parenting Coach.
Dalam akhir pemaparannya Sisca mengatakan bahwa pemberian perhatian orang tua secara bijak bisa membuat anak dekat dengan orang tuanya, meningkatkan kreativitas anak dan menghindarkan anak dari ketergantungan teknologi digital yang akan menurunkan kesehatan dan menghambat tumbuh kembang anak.