Rahmad Hidayat buruh harian lepas yang dipercaya Prabowo jadi pengucap UUD 1945 di HUT Gerindra |
Rahmad Hidayat mengaku tidak pernah terpikirkan hal tersebut akan dirinya lalui sebelumnya.
Rahmad Hidayat, sosok yang dipercaya oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pengucap pembukaan UUD 45 di hadapan seluruh kader Partai Gerindra baik yang hadir maupun yang mengikuti via virtual.
Prabowo Pemimpin Meritokrat
Hal ini, menjadi bukti bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memimpin partainya dengan gaya meritokrasi.
Meritokrasi adalah sebagai kondisi yang menghadirkan kesempatan yang sama kepada semua individu dalam masyarakat untuk menduduki suatu posisi atau mengemban tugas.
Diketahui, Rahmad Hidayat adalah kader muda Partai Gerindra yang bekerja sebagai buruh lepas ini merasa bangga.
Betapa tidak, dirinya dapat mengambil peranan pada acara tersebut, meski sempat keliru saat mengucapkan Pembukaan UUD 45 yang dihafalkannya.
“Walaupun saya melakukan kesalahan atas kelalaian pengucapan saya, setidaknya saya berani tampil untuk dapat bertemu langsung dengan Pak Prabowo,” ungkap pria asal Tapanuli Tengah ini.
Ia pun merasa haru saat Prabowo Subianto justru membelanya, mengatakan jika kesalahan tersebut wajar dan mengajak kepada seluruh kadernya untuk melihat kebaikan dari seseorang sekecil apa pun.
“Saya merasa haru ketika Pak Prabowo menyampaikan pidatonya dan berpesan bahwa jangan lihat dari kesalahan sekecil apa yang dilakukannya, tapi lihatlah kebaikan apa yang telah diperbuatnya, jadi lupakan kesalahan itu,” jelas Rahmad.
Diganjar Hadiah dari Prabowo
Prabowo pada taklimatnya menyampaikan bahwa semua kader Gerindra merupakan ujung tombak perjuangan partai.
Apresiasi dan ucapan terima kasih pun turut disampaikan Prabowo kepada para kader yang setia pada partai.
“Kita jalankan cita-cita kita kita yang ingin Indonesia itu lebih baik, kita ingin ada keadilan dan kemakmuran di republik kita," ujar Prabowo Subianto.
Prabowo juga mengajak kader Partai Gerindra menunjukkan sifat negarawan dan kesatria. Bahwa paham politik Gerindra adalah politik yang lurus dan bersih.
"Ada yang mengatakan politik itu kotor, kita memilih politik itu bersih, politik yang lurus," kata Prabowo.
(***)