Meghan Markle Ngamuk Kate Middleton Diperlakukan Bak Ratu


Isu keretakan hubungan keluarga Istana Inggris Meghan Markle dan Kate Middleton sudah lama berhembus.

Dalam sebuah informasi disebutkan bahwa Meghan dan Kate pertama kali tidak akur menjelang pernikahan Duchess of Sussex dengan Pangeran Harry.

Hal tersebut, bocor dari buku memoar Pangeran Harry berjudul Spare.

Dalam catatan tersebut, disebutkan Kate komplain ke Meghan Markle dengan dress Putri Charlotte yang kebesaran, dan ia ingin baju tersebut dibuat baru.

Baca Juga: Pesan Haru Amanda Manopo Undur Diri dari Sinetron Ikatan Cinta

Menurut ahli kerajaan Camilla Tominey ada konflik lain yang membuat keduanya saling tidak menyukai. 

Seperti dikutip dari Telegraph, sumber kerajaan tersebut mengatakan bahwa Meghan Markle pernah mengamuk karena Kate Middleton diberikan pilihan pertama pada gaun yang dia inginkan.

Meghan kesal dengan previlasi tersebut dan mengatakan bahwa bahkan Kate Middleton bukanlah seorang ratu, namun diperlakukan layaknya istri raja.

Baca Juga: Akun IG Novita Wijayanti Anggota DPR RI Gerindra Jadi Target Hacker

Camilla menyebut bahwa Meghan dan Kate memiliki selera fashion yang sama. Keduanya sama-sama penggemar desainer Erdem Moralioglu.

Menurut Camilla Tominey, Kate diberi prioritas untuk memilih baju desainer terlebi dahulu dibanding saudara iparnya itu karena statusnya yang lebih tinggi dalam hirarki kerajaan.

Baca Juga: Diisukan Dekat Aliando Syarief, Natasha Wilona: Aku Masih Jomblo!

Camilla menggambarkan Meghan sebagai sosok yang arogan. Sementara sang suami, Pangeran Harry menyebut bahwa istrinya menjadi orang yang tertindas di kerajaan.

Di buku 'Spare', Pangeran Harry menulis bahwa setelah pesan singkat yang dikirim Kate soal baju Putri Charlotte tersebut membuat Meghan kecewa hingga sedih. 

Tidak selesai disitu, bahkan Pangeran Harry mengatakan bahwa dia kaget saat pulang dan melihat Meghan menangis di lantai saat dirinya pulang.

(***)

Ikuti berita terbaru di Google News

Redaksi suaraparepare.com menerima naskah opini dan rilis berita (citizen report).
Silahkan kirim ke email: redaksisuaraparepare@gmail.com atau Whatsapp +62856-9345-6027