Sejumlah figur mulai menggalang dukungan partai politik untuk mendapatkan rekomendasi usungan pada Pilkada Sulbar 2017 mendatang.
Sejumlah figur juga tampak berusaha untuk mendapat dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Diketahui, ada sebanyak enam bakal calon gubernur Sulawesi Barat menjalani tes urine sebagai syarat untuk mendapatkan rekomendasi partai tersebut.
"Pelaksanaan tes urine bakal calon gubernur ini telah dilaksanakan di kota Makassar, Sulsel," kata Ketua DPC PDIP Mamuju, Ado Masud, Ahad (17/4).
Ado Masud menyampaikan tes urine ini sangat penting bagi calon yang akan mendapatkan rekomendasi dari partainya.
Hal ini, kata Ado Masud, demi memastikan bakal calon Gubernur Sulbar tak terlibat dalam kegiatan Narkoba.
Lebih jauh, Anggota DPRD Kabupaten Mamuju ini menegaskan, bakal calon gubernur yang mengikuti tes urine adalah Suhardi Duka (SDK), Ali Baal Masdar (ABM), Salim Mengga, Anhar Sampetoding, Ahmad Taufan, Kalman Katta, dan Yakobus.
"Semua akan ikut tes kalau bersangkutan bersedia . Yang belum ikut tes urine ini bisa menyusul di DPP," tegasnya.
Ado Masud melanjutkan prasyarat tes urine ini adalah salah satu tahapan untuk mendapatkan rekomendasi DPP PDI-P pada Pilgub 2017.
"Semoga calon yang ikut tes dan yang mendapatkan rekomendasi DPP bisa membawah rakyat Sulbar tambah sejaterah," katanya.
Ia menambahkan, enam bakal calon ini memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
Ia menambahkan, enam bakal calon ini memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari partai besutan Megawati Soekarnoputri ini.
Yang jelas, kata dia, DPP PDIP tidak akan gegabah dalam menentukan usungan karena partai ini harus bisa memenangkan hajatan pesta demokrasi yang digelar di beberapa daerah.